Kategori: Kisah

Setelah dinyatakan Tidak Lulus UN Utama 2010 akhirnya Luthfi mempunyai waktu luang untuk melanjutkan Belajar Otodidak Web Hosting dan Web Desain serta menjalankan Bisnisnya.

Waktu UN Ulangan pun tiba. Ketika itu ada UN Ulangan, berbeda dengan UN Paket C. Karena di tahun 2010 ada yang namanya Remidial UN (disebut: UN Ulangan). Pada UN ulangan ini Luthfi dinyatakan Lulus, dan karena orang tua Luthfi ingin Luthfi agar melanjutkan sekolah, Luthfi memilih sekolah informal yaitu Entrepreneur University. Dimana di sekolah ini tidak seperti sekolah formal, disana kita diwisuda bila telah memiliki sebuah perusahaan atau bisnis yang hebat. Lanjutkan membaca “Memulai Bisnis Sejak Bangku Sekolah (Part 3)”

Masuk ke bangku SMA, di SMA N 1 Gamping Yogyakarta Luthfi tetap mengembangkan keahliannya dalam berbisnis. Pertama kali Luthfi masuk SMA, Luthfi menawarkan layanan jasa Instalasi Komputer kepada temannya, dan Luthfi mendapat uang yang begitu banyak dari temannya tersebut. Sambil sekolah Luthfi terus belajar tentang website secara otodidak.

Pada saat SMA itu lah Luthfi mulai berinvestasi Uang, untuk membeli Web Hosting dan Domain. Dan Lahirlah www.mazvi.com (Maz-V Corporation – Internet Business Solution) Pada 7 Oktober 2008. Lanjutkan membaca “Memulai Bisnis Sejak Bangku Sekolah (Part 2)”

Luthfi kecil selalu berfikir tentang bagaimana mendapatkan uang. Luthfi pernah Gagal berbisnis saat di SD, dimana Luthfi pernah menjualkan laser namun dengan cara yang tidak tepat, akhirnya terkena hutang Rp 14.000 pada waktu itu, dimana Luthfi mendapat uang saku Rp 500 – Rp 1.000/harinya. Orang tua Luthfi sangatlah hebat, walau mereka mampu untuk melunasi hutang Luthfi kecil namun mereka tidak melunasinya. Melainkan mereka mendidik Luthfi untuk melunasinya sendiri dengan cara menabung bahkan hingga Luthfi tidak jajan ketika di sekolah SD. Dan Akhirnya Alhamdulillah Lunas.

Karena pendidikan yang diberikan Orang Tua Luthfi inilah, Lanjutkan membaca “Memulai Bisnis Sejak Bangku Sekolah (Part 1)”

Tulisan ini saya buat setelah pulang dari pengajian umum Mushola Al-Ikhlas dekat rumah saya. Dalam pengajian ini ada hal yang sangat menarik bagi saya. Ustad pada pengajian ini menerangkan bahwa nabi dulu pernah bercerita, ada empat golongan yang masuk surga tanpa di hisab, diantaranya:

1. Orang yang Jihad Fisabilillah
2. Orang yang Haji Mabrur
3. Para Ulama-ulama
4. Orang kaya yang dermawan

Empat golongan ini berselisih, untuk duluan masuk surga. karena tidak kunjung usai Lanjutkan membaca “Golongan yang Masuk Surga”